Hampir Sepekan Pasca Kecelakaan Maut KA Turangga, PT KAI Pasrah dengan Investigasi KNKT

"Nanti KNKT yang mengumumkan sendiri, KNKT yang mengumumkan kronologis kejadian," ucapnya.

Galih Prasetyo
Rabu, 10 Januari 2024 | 15:52 WIB
Hampir Sepekan Pasca Kecelakaan Maut KA Turangga, PT KAI Pasrah dengan Investigasi KNKT
Kecelakaan terjadi antara Kereta Api (KA) Turangga dengan KA Lokal Bandung di Cicalengka Kabupaten Bandung [Suara.com/Rahman]

SuaraJabar.id - PT Kereta Api Indonesia (KAI) masih menunggu investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), terkait penyebab tabrakan maut antara kereta api (KA) Turangga dan Commuterline Bandung Raya.

Seperti diberitakan sebelumnya, terjadi tabrakan antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung dan Commuterline Bandung Raya di Km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka pada Jumat (5/1/2024) pukul 06.03 WIB.

Baca Juga: 

Alami Kecelakaan Maut KA Turangga, Penumpang Trauma: Suara Klaksonnya Masih Terngiang-ngiang

Baca Juga:Pasca Kecelakaan Maut KA Turangga, Jalur Kereta Api Haurpugur - Cicalengka Gaspol Lagi!

Kecelakaan tersebut, membuat 33 penumpang mengalami luka-luka dan harus mendapatkan perawatan di rumah sakit, selain itu empat petugas kereta meninggal dunia.

Menurut Manajer Humas KAI Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi, pihaknya sangat mendukung proses investigasi dari KNKT agar penyebab kecelakaan maut ini bisa diketahui.

"Untuk proses investigasi, masih menunggu dari KNKT, kita support kita bantu agar segera bisa diselesaikan artinya KAI menunggu hasil investigasi dari KNKT," kata Ayep, Rabu (10/1/2024).

Lebih lanjut Ayep menuturkan, KAI Daop 2 Bandung siap menerima apapun hasil dari investigasi dari KNKT terkait penyebab tabrakan KA Turangga dan Commuterline Bandung Raya.

"Kita tunggu lah hasil keputusan dari KNKT apapun kita terima. Nanti KNKT yang mengumumkan sendiri, KNKT yang mengumumkan kronologis kejadian," ucapnya.

Baca Juga:Alami Kecelakaan Maut KA Turangga, Penumpang Trauma: Suara Klaksonnya Masih Terngiang-ngiang

"Masih koordinasi, masih menunggu ya, semuanya kita suda limpahkan sudah di serahkan kepada KNKT," ungkapnya menambahkan.

Sejauh ini, dari informasi yang didapatnya, KNKT sudah melalukan beberapa pemeriksaan terhadap petugas KAI untuk dimintai keterangan, guna mengetahui penyebab terjadi tabrakan maut di Km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka.

"Jadi untuk (yang diperiksa) petugas Stasiun Cicalengka, petugas Stasiun Haurpugur dan petugas kendali kereta api," jelasnya.

Kontributor : Rahman

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini