SuaraJabar.id - Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi, telah menginstruksikan kepada seluruh kepala sekolah di Jawa Barat untuk segera menyerahkan ijazah siswa yang ditahan. Hal ini disampaikannya menyusul banyaknya laporan mengenai penahanan ijazah oleh pihak sekolah dengan alasan tunggakan pembayaran.
"Apabila sampai saat ini ada siswa yang telah lulus sekolah tetapi ijazahnya atau surat tanda tamat belajarnya belum diberikan. Mohon segera untuk menyerahkan kepada para siswa," tegas Dedi Mulyadi.
Dedi berpendapat bahwa ijazah adalah hak setiap siswa yang telah menyelesaikan pendidikannya. Ijazah sangat penting bagi masa depan siswa, baik untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi maupun untuk mencari pekerjaan.
"Ijazah itu sangat penting untuk perjalanan kehidupan dan karir mereka," tambahnya dilansir harapanrakyat.com, jaringan suara.com, Selasa (21/1/2025).
Solusi Tunggakan
Bagi siswa yang memiliki tunggakan pembayaran, Dedi Mulyadi meminta pihak sekolah untuk membuat laporan. Nantinya, akan dibentuk tim khusus untuk menyelesaikan masalah tunggakan tersebut.
"Jika ada tunggakan, buat laporan. Nanti akan ada tim khusus yang akan menanganinya," ujar Dedi.
Dedi menegaskan bahwa instruksi ini akan segera dilaksanakan setelah ia resmi menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat.
"Segera, setelah saya pelantikan, Disdik Jabar, para kepala UPTD-nya untuk berkoordinasi dengan seluruh sekolah di Jabar," tegasnya.
Baca Juga:Perpustakaan dan Ruang Guru SDN 2 Girijaya Ambruk Akibat Hujan Deras
Dengan langkah ini, diharapkan seluruh siswa di Jawa Barat dapat segera mendapatkan ijazah mereka dan tidak terkendala dalam melanjutkan pendidikan atau mencari pekerjaan.