Polsek Baros Selidiki Kasus Penemuan Bayi di Teras Masjid

Diduga bayi tersebut dibuang oleh orang tuanya karena hasil hubungan gelap atau di luar nikah.

Syaiful Rachman
Jum'at, 14 Februari 2025 | 15:23 WIB
Polsek Baros Selidiki Kasus Penemuan Bayi di Teras Masjid
Petugas Polsek Baros saat menunjukan teras Masjid Nurul Hidayah yang menjadi tempat ditemukannya bayi perempuan di Kampung Lamping, RT 06/02, Kelurahan Jayaraksa, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, Jabar pada Kamis, (13/2/2025). ANTARA/ (Aditya A Rohman)

SuaraJabar.id - Pihak kepolisian menyelidiki penemuan sesosok bayi perempuan diduga baru dilahirkan yang ditemukan Marbot atau pengurus Masjid Nurul Hidayah di Kampung Lamping, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (13/2/2025).

"Diduga bayi perempuan yang ditemukan di teras masjid di RT 06/02, Kelurahan Jayaraksa, Kecamatan Baros itu baru dilahirkan karena terdapat bercak darah yang sudah mengering di rambut dan tali pusat yang belum dipotong," kata Kasubsi Pengelola Informasi dan Dokumentasi Multimedia (PIDM) Polres Sukabumi Kota, Ipda Ade Ruli Bahtiarudin di Sukabumi, Kamis.

Menurut Ade, bayi ini pertama kali ditemukan oleh marbot masjid yang hendak mempersiapkan solat, namun di saat akan masuk ke dalam masjid marbot berinisial EB (77) mendengar suara tangisan bayi dan setelah ditelusuri ternyata terdapat bayi perempuan di teras masjid.

Saat ditemukan, bayi tersebut tidak mengenakan pakaian dan hanya terbungkus oleh sweter atau pakaian hangat yang diduga milik orang tuanya.

Baca Juga:Bayi Perempuan Ditemukan di Depan Masjid Kampung Lamping, Tali Ari Belum Dipotong dan Darah Belum Mengering

Terkejut melihat sesosok bayi, marbot masjid langsung melaporkan penemuan itu kepada pihak pengurus RT dan menghubungi pihak Polsek Baros, Resor Sukabumi Kota.

Tidak berselang lama, petugas dari Polsek Baros tiba di lokasi dan langsung mengevakuasi bayi perempuan itu ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi untuk diperiksa kesehatannya.

"Alhamdulillah kondisi bayi dalam kondisi sehat dan saat ini dalam perawatan bidan serta perawat rumah sakit. Kami pun sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Sukabumi untuk penanganan lebih lanjut," tambahnya dikutip ANTARA.

Ade mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus ini dengan meminta keterangan saksi dan mengamankan rekaman CCTV masjid. Diduga bayi tersebut dibuang oleh orang tuanya karena dari hasil hubungan gelap atau di luar nikah.

Baca Juga:BPBD Jawa Barat Imbau Warga Waspadai Potensi Tanah Longsor, Khususnya Saat Hujan Lebat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak