5. Ajak Tokoh Agama dan Masyarakat untuk Turun Tangan
Terakhir, Alissa mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tidak pasif. Ia mendorong para pemuka agama dan tokoh masyarakat di semua daerah untuk proaktif menciptakan ruang-ruang dialog.
Menurutnya, kerukunan tidak akan tercipta jika tidak ada komunikasi dan pemahaman antar kelompok yang berbeda.
“Para pemuka agama dan masyarakat perlu menyediakan ruang dialog kepada pihak-pihak yang berbeda demi menciptakan kerukunan dan keharmonisan antarwarga yang multikultural,” pungkasnya.
Baca Juga:Putri Gus Dur Kecam Keras Pemkab Garut: Penutupan Rumah Doa Kristen Adalah Diskriminasi Negara