Putri Gus Dur Semprot Pemkab Garut, Ini 5 Poin Keras Soal Penutupan Rumah Doa

Pernyataan sikap Alissa Wahid berisi beberapa poin penting yang menohok, mulai dari kritik terhadap peran negara hingga seruan aksi untuk masyarakat.

Andi Ahmad S
Kamis, 14 Agustus 2025 | 21:54 WIB
Putri Gus Dur Semprot Pemkab Garut, Ini 5 Poin Keras Soal Penutupan Rumah Doa
Direktur Nasional Jaringan Gusdurian Indonesia, Alissa Wahid ditemui di Jogja, Selasa (29/10/2024). [Suarajogja.id/Hiskia]

5. Ajak Tokoh Agama dan Masyarakat untuk Turun Tangan

Terakhir, Alissa mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tidak pasif. Ia mendorong para pemuka agama dan tokoh masyarakat di semua daerah untuk proaktif menciptakan ruang-ruang dialog.

Menurutnya, kerukunan tidak akan tercipta jika tidak ada komunikasi dan pemahaman antar kelompok yang berbeda.

“Para pemuka agama dan masyarakat perlu menyediakan ruang dialog kepada pihak-pihak yang berbeda demi menciptakan kerukunan dan keharmonisan antarwarga yang multikultural,” pungkasnya.

Baca Juga:Putri Gus Dur Kecam Keras Pemkab Garut: Penutupan Rumah Doa Kristen Adalah Diskriminasi Negara

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak