Dibacok Istri Pakai Kapak, Begini Kondisi Terakhir Maman

Ramdansyah menuturkan, biaya pengobatan Maman tidak menggunakan BPJS Kesehatan.

Dwi Bowo Raharjo
Selasa, 16 Juli 2019 | 07:56 WIB
Dibacok Istri Pakai Kapak, Begini Kondisi Terakhir Maman
Kondisi Maman korban pembacokan oleh istrinya sendiri. (sukabumiupdate.com).

SuaraJabar.id - Kondisi Maman (47), korban pembacokan oleh istrinya sendiri berinisil AM (43) mulai membaik. Warga Kampung Ciherang Rt 10/09 Desa Gubungmalang, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat itu masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekarwangi Cibadak, karena mengalami luka bacok di kepala.

"Kondisinya sekarang sudah mulai membaik dan sudah bisa diajak berkomunikasi," kata Humas RSUD Sekarwangi Cibadak Ramdansyah seperti diberitakan sukabumiupdate.com - jaringan Suara.com, Senin (15/7/2019).

Ramdansyah menuturkan, biaya pengobatan Maman tidak menggunakan BPJS Kesehatan. Namun pihak rumah sakit tetap melakukan pelayanan dengan baik.

"Dari pertama korban datang ke sini (RS Sekarwangi red), tim medis langsung memberikan penanganan terhadap korban, tanpa bertanya administrasi," ucapnya.

Baca Juga:Istri yang Kapak Suaminya karena Urusan Ranjang Idap Sindrom Baby Blues

Lebih lanjut, Ramdansyah mengaku sudah berkomunikasi dengan pemerintah daerah terkait administrasi korban. Pasalnya peristiwa seperti ini tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

Selain itu pemerintah setempat juga telah melihat dari faktor ekonomi korban.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Pemda dan perawatan korban akan terus dilakukan," pungkasnya.

AM, wanita yang membacok suaminya pakai kapak di Sukabumi. (Istimewa).
AM, wanita yang membacok suaminya pakai kapak di Sukabumi. (Istimewa).

Diberitakan sebelumnya, AM (43), wanita yang tega membacok suaminya sendiri, Maman (47) dengan kapak sudah menjalani pemeriksaan medis dan pemeriksaan kejiwaan di RSUD Sekarwangi Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Senin (15/7/2019).

Dari hasil pemeriksaan dokter spesialis kejiwaan RSUD Sekarwangi, ternyata AM tidak mengidap penyakit kejiwaan. AM didiagnosa mengalami depresi berat setelah melahirkan.

"Depresi berat itu salah satu kemungkinan menyebabkan sindrom baby blues, sebuah kondisi psikologis yang rentan terjadi kepada seorang ibu pasca melahirkan," ungkap Humas RSUD Sekarwangi, Ramdansyah.

Baca Juga:Bacok Suami Pakai Kapak, AM Juga Mau Bunuh Seluruh Keluarga Maman

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini