Gelar Survei Klinik Digital Vokasi UI, Hasilnya Warganet Pilih Iwan Fals

Dari hasil Klinik Digital Vokasi UI, nama Iwan Fals dipilih menjadi Wali Kota Depok di Pilkada 2020.

RR Ukirsari Manggalani
Sabtu, 14 September 2019 | 08:57 WIB
Gelar Survei Klinik Digital Vokasi UI, Hasilnya Warganet Pilih Iwan Fals
Iwan Fals [Suara.com/Wahyu Tri Laksono].

SuaraJabar.id - Tiga tokoh menempati posisi teratas dalam survei Pilkada Depok 2020 versi Klinik Digital Vokasi Universitas Indonesia. Ketiganya adalah musisi Iwan Fals, Mohammad Idris (Wali Kota Depok), serta Pradi Supriatnya (Wakil Wali Kota Depok).

Dalam survei bertajuk "Persepsi Netizens Pra Pilkada Depok 2020", Iwan Fals mendapat persentase 13 persen, juga diketahui pencipta lagu Bento ini tinggal di Kota Depok.

Sementara Mohammad Idris memperoleh 12 persen, unggul dua persen atas Pradi Supriatnya.

Pemaparan survei klinik digital vokasi UI. [Antara]
Pemaparan survei klinik digital vokasi UI. [ANTARA Foto]

"Iwan Fals seperti diketahui seorang public figure. Namanya besar di kancah musik. Sementara Idris dan Pradi adalah walikota-wakil walikota Depok yang memimpin sekarang. Keduanya diuntungkan karena intensitas sosialisasi kepada masyarakatnya tinggi," kata Peneliti Klinik Digital Vokasi UI, Devie Rachmawati kepada Suara.com ketika dikonfirmasi, Sabtu (14/9/2019).

Devie Rachmawati mengatakan yang perlu dicermati adalah mayoritas sikap warganet alias netizen.

Baca Juga:Top 5 Otomotif Pagi: Mobnas Maleo sampai e-SIM Android

Berdasar hasil siginya, ada 48 persen yang tak begitu peduli tentang siapa yang memimpin Depok selanjutnya.

"Mereka hanya menginginkan yang terpenting pemimpin ke depan bisa lebih baik. Membenahi persoalan-pesoalan krusial seperti kriminalitas, pendidikan berkualitas, dan kesehatan," jelas Devie Rachmawati.

Dalam kesempatan itu, Devie Rachmawati juga mengungkapkan soal masalah yang paling banyak dibahas netizen. Pertama soal tingkat kriminalitas dengan persentase 29 persen, pendidikan berkualitas 22 persen, penanganan banjir 11 persen.

"Ini bisa menjadi masukan bagi siapapun yang akan bertarung dalam kontestasi Pilkada Depok nanti," cetusnya.

Adapun selain ketiga nama di atas, dalam survei juga muncul nama-nama seperti Nuroji (Politikus Senior Gerindra dan Anggota DPR-RI), Hendrik Tangke Allo (Ketua DPC PDI Perjuangan/DPRD Depok), Imam Budi Hartono (Politikus PKS/DPRD Jawa Barat), dan Babai Suhaimi (Politikus PKB /DPRD Depok).

Baca Juga:Selamat Jalan Pak Habibie, 4 Hal Tentang Beliau di Sektor Otomotif

Mereka masing-masing mendapat persentase 3 persen, kecuali Nuroji yang memperoleh 4 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini