Dibacok Istri Pakai Golok, Kakek 62 Tahun Diungsikan Anak ke Sukabumi

Pembacokan bermula akibat pasangan suami istri ini sering cekcok hingga emosi EL memuncak pada hari itu dan melakukan penganiayaan terhadap MA.

Dwi Bowo Raharjo
Selasa, 28 April 2020 | 07:28 WIB
Dibacok Istri Pakai Golok, Kakek 62 Tahun Diungsikan Anak ke Sukabumi
MA (62 tahun), korban pembacokan yang dilakukan istrinya EL (52 tahun) di Kampung Leuweung Tengah, Desa Gunungbatu, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. (sukabumiupdate/ist)

SuaraJabar.id - Pria berinisial MA (62) menjadi korban pembacokan oleh istrinya sendiri berinisial EL (52). MA merupakan warga Kampung Leuweung Tengah RT 05/05, Desa Gunungbatu, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Seperti diberitakan Sukabumiupdate.com - jaringan Suara.com, MA diungsikan ke rumah anaknya di daerah Sukabumi pada Minggu (26/4/2020) malam. MA mengalami luka bacok di punggung dan kaki dsetelah diserang oleh istrinya menggunakan sebilah golok.

"Dibawa sama anaknya pada Minggu malam sekitar pukul 20.00 WIB. Menurut anaknya mau dibawa ke Sukabumi, untuk istirahat," ujar Kajon, tetangga MA kepada sukabumiupdate.com, Senin (27/4/2020).

Peristiwa pembacokan terjadi pada Sabtu (25/4/2020) siang. Pembacokan bermula akibat pasangan suami istri ini sering cekcok hingga emosi EL memuncak pada hari itu dan melakukan penganiayaan terhadap MA.

Baca Juga:Kepergok Keluyuran Tengah Malam, Polisi Marahi Pemotor Saat PSBB Surabaya

MA kemudian dibawa ke bidan setempat untuk diobati sedangkan EL dibawa ke Polsek Ciracap.

Menurut Kajon, pasutri tersebut merupakan petani dan suka bersosialisasi, apalagi EL termasuk rajin dalam pengajian. "Namun memang El tersebut temperamen, hingga puncaknya berani membacok suaminya," jelasnya.

Kajon mengatakan, saat kejadian MA lari dan minta tolong. Menurut Kajon kalau MA tidak mencoba menyelamatkan diri bisa jadi luka yang diderita lebih parah. "Paling parah itu di bagian kakinya, kemungkinan untuk bisa kerja sehari-hari, tidak akan kuat," tuturnya.

Dengan perbuatan EL yang nekat membacok suaminya itu, warga menjadi was-was. Sebab EL kini sudah kembali ke rumahnya. Maka dari itu sebagian warga sudah meminta kepada kepala desa, agar memberikan pengawasan dan nasehat kepada EL.

"Informasi tadi EL, sudah ada di rumahnya kembali, mungkin banyak pekerjaan yang harus diselesaikan, seperti panen," pungkasnya.

Baca Juga:Polisi Tangkap 5 Orang Sindikat Narkoba Jaringan Bekasi, 3 Buron

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini