SuaraJabar.id - Presiden Joko Widodo datang melihat penyuntikan vaksin Covid-19 Sinovac di Rumah Sakit Pendidikan (RSP) Universitas Padjajaran, Jalan Eyckman, Kota Bandung, Kamis (11/8/2020). Kedatangan Jokowi maju sehari lebih awal, dari rencana sebelumnya. Rencana awal penyuntikan, akan dilakukan pada Jumat (15/8/2020).
Untuk hari ini, tim uji klinis, hanya akan melakukan pendataan awal kesehatan terhadap para relawan yang telah mendaftar. Pemeriksaan dilakukan di puskesmas yang telah ditunjuk.
"Jadi untuk hari ini penyuntikan hanya di Eyckman saja (Rumah Sakit Pendidikan (RSP) penyuntikan," kata Manajer Lapangan Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19 Sinovac, Eddy Fadlyana, saat dihubungi, via ponselnya, Selasa (11/8/2020).
"Kan Pak Jokowi melihat pencanangan imunisasi, jadi dimajukan sehari yang di Eyckman," katanya.
Baca Juga:Hari Ini Uji Klinis Vaksin COVID-19 Sinovac Dimulai di Bandung
Uji klinis vaksin Sinovac untuk virus corona di mulai di Bandung, Selasa (11/8/2020). Uji klinis itu dilakukan ke para relawan, salah satu yang Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Vaksin Sinovac Biotech bekerja sama dengan Biofarma dan Universitas Padjajaran di Kota Bandung. Hingga saat ini, dia masih menunggu kepastian apakah dirinya lulus kualifikasi sebagai relawan atau tidak.
Untuk lolos menjadi relawan vaksin, calon relawan harus dinyatakan sehat oleh tim dokter yang akan melakukan serangkaian tes kesehatan.
Selain itu, calon relawan pun harus berusia antara 18-59 tahun dan berdomisili di Kota Bandung.
"Saya sudah mendaftar, didaftarkan oleh tim kesehatan saya secara online, jadi kuitansi sudah ada. Bahwa ya, saya sudah mendaftar, tapi diterima atau belum, masih menunggu dari sisi kesehatan bahwa saya layak jadi relawan," ungkap Emil.
Baca Juga:Anggota DPRD Ketapang Positif Virus Corona
Dia mengatakan, bila lolos, dirinya akan menjalani proses penyuntikan vaksin sebagai relawan sesuai dengan prosedur.