Kasus Corona di Kota Bogor Naik, Pemkot: 24 Keluarga Jadi Klaster Penularan

Tercatat, sejak tanggal 1-13 Agustus 2020 terdapat 98 kasus positif baru.

Chandra Iswinarno
Jum'at, 14 Agustus 2020 | 16:53 WIB
Kasus Corona di Kota Bogor Naik, Pemkot: 24 Keluarga Jadi Klaster Penularan
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto saa memimpin penanganan kebakaran di pertokoan Kawasan Jembatan Merah Kota Bogor Jawa Barat, Minggu (31/5/2020). (ANTARA/M Fikri Setiawan)

"Jadi bagi anda atau anggota keluarga anda yang sehari-harinya aktif diluar rumah, pastikan ketika pulang ke rumah jangan dulu berinteraksi dengan anggota keluarga sebelum membersihkan diri secara total, untuk menghindari membawa virus dari luar rumah masuk ke dalam rumah," jelasnya.

Di sisi lain, pihaknya pun mengimbau masyarakat untuk tidak merayakan HUT RI dengan menggelar acara yang mengundang kerumunan. Hal itu guna mengurangi resiko penularan Covid-19 di wilayahnya.

"Saya yakin kemerdekaan tidak hilang maknanya ketika dirayakan dengan protokol kesehatan. Merah putih akan selalu di dada dan di sanubari kalau pun kita tidak menyelenggarakan acara yang mengundang keramaian, khususnya yang bisa mengundang penularan Covid-19 di Kota Bogor," tutup Bima.

Untuk diketahui, berdasarkan data dari Gugus Tugas Covid-19 Kota Bogor hingga Kamis 13 Agustus 2020 kasus pasien positif Covid-19 yang masih dirawat mencapai 128 orang.

Baca Juga:Awas! Warga Bogor Tak Pakai Masker Bakal Didenda Rp 100 Ribu

Kemudian, untuk suspek (PDP) 108 orang dan kontak erat (ODP) 169 orang.

Kontributor : Zian Alfath

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini