SuaraJabar.id - DPC Partai Demokrat Kabupaten Bandung membantah telah berkoalisi dengan PKS untuk mengusung artis Dina Lorenza yang menjadi wakil bakal calon Bupati Kabupaten Bandung Gun Gun Gunawan di Pilkada 2020.
Sejauh ini, DPC Demokrat masih menjaga koalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Nasdem untuk mendukung pasangan Dadang Supriatna dan Sahrul Gunawan, untuk maju dalam kontestasi Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bandung tahun 2020.
"Tidak, kami Demokrat tidak mengajukan Dina Lorenza, itu hanya pengakuan sepihak dari PKS. Hoax itu," kata Ketua DPC Demokrat Endang, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (19/8/2020).
Dalam kontestasi Pilkada Kabupaten Bandung, Endang mengatakan Demokrat tidak mengubah koalisi yang secara resmi telah dibangun bersama PKB dan Nasdem.
Baca Juga:Dina Lorenza Resmi Diusung Jadi Calon Wakil Bupati Bandung
Endang pun mempertanyakan dengan adanya pernyataan sepihak yang di keluarkan oleh PKS terkait dengan pengusungan Dina Lorenza, meskipun diketahui Dina merupakan kader DPP Demokrat.
"Kami sudah putus koalisinya sudah lama dengan PKS. Kita mah sejatang dari 20 juli, koalisi dengan PKB serta Nasdem, mendukung Dadang Supriatna dan Sahrul Gunawan," ucapnya.
"(Koalisi dengan PKB dan Nasdem) Sudah lama kita putuskan, sudah tertulis dan sudah tanda tangan koalisi SK. Yang belum turun dari DPP, kalau dari DPD dan DPC (Demokrat) sudah selesai dan kita juga enggak berani melakukan itu tanpa konsultasi dan izin dengan DPP," sambung dia.
Endang pun menegaskan, Partai Demokrat sampai dengan detik ini, belum merubah alur koalisi politiknya. Mereka masih terus menjaga koalisi yang terjalin secara resmi dengan PKB dan Nasdem.
"Sampai dengan detik ini belum ada pembicaraan mengusung Dina Lorenza," ucapnya.
Baca Juga:Artis Dina Lorenza Diusung PKS Jadi Calon Wakil Bupati Bandung
Terpisah, anggota Tim Pemenangan DPD PKS Kabupaten Bandung Maulana Fahmi, malah mengklaim, koalisi PKS dan Demokrat, telah terjalin kembali pada Januari 2020.
- 1
- 2