Gara-gara Nyambi, Dua Driver Ojek Online Ditangkap Polisi

"Kedua tersangka merupakan kurir sabu-sabu dan pengemudi ojek online,"

Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 10 November 2020 | 15:30 WIB
Gara-gara Nyambi, Dua Driver Ojek Online Ditangkap Polisi
Dua tersangka kurir sabu-sabu yang juga pengemudi ojek daring menjalani pemeriksaan di Mapolres Metro Bekasi. (Foto: Pradita Kurniawan Syah).

SuaraJabar.id - Dua pengemudi ojek online harus berurusan dengan polisi akibat pekerjaan sampingannya. Keduanya ditangkap Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi karena kedapatan menjadi kurir sabu.

"Kedua tersangka merupakan kurir sabu-sabu dan pengemudi ojek online," kata Kasat Narkoba Polres Metro Bekasi AKBP Budi Setiadi di Cikarang, Selasa (10/11/2020).

Dari tangan kedua tersangka Puji Raharjo alias Jojon (41) dan Sugeng Setio Hadi (33) petugas berhasil mengamankan 12 paket sabu-sabu dibungkus plastik putih seberat 28,42 gram.

Budi mengatakan terungkapnya kasus ini berawal dari informasi warga yang menyebut adanya transaksi tindak pidana peredaran narkotika jenis sabu-sabu yang dikendalikan dari dalam lembaga permasyarakatan (lapas).

Baca Juga:Lagi, Polda Riau Tangkap Kurir 20 Kg Sabu, 1 Tewas Didor

Mendapatkan informasi itu, pihaknya langsung memerintahkan petugas untuk melakukan penyelidikan dan observasi di lokasi tersebut.

Dari hasil penyelidikan petugas berhasil mengamankan tersangka Jojon dengan barang bukti berupa satu bungkus plastik klip bening yang di dalamnya terdapat dua bungkus plastik klip bening berisi kristal diduga narkotika jenis sabu-sabu.

"Sabu-sabu dibungkus klip bening yang dililit timah bungkus rokok," katanya.

Petugas kemudian melakukan pemeriksaan terhadap pelaku Jojon dan mendapatkan keterangan ada barang lain yang disimpan di sebuah rumah kontrakan di Kampung Cijengkol RT 1/5, Desa Lubang Buaya, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi.

"Di rumah kontrakan tersebut petugas kembali menemukan sabu-sabu dan jika ditotal semua seberat 28,42 gram," katanya.

Baca Juga:Pemkab Bekasi Batal Isolasi Pasien Covid-19 di Hotel, Ini Alasannya

Dari keterangan tersangka, barang haram tersebut milik R dan D penghuni lapas di wilayah Bekasi, sedangkan kedua tersangka menjadi kurir narkoba.

"Kasus ini masih terus kita kembangkan untuk meringkus pemasoknya," kata dia. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini