Rawan Meledak, Eks Sumur Bor Belanda di Indramayu Kembali Semburkan Gas

Warga diminta tidak mendekati lokasi semburan gas liar karena berpotensi terjadi kebakaran.

Ari Syahril Ramadhan
Senin, 30 November 2020 | 15:13 WIB
Rawan Meledak, Eks Sumur Bor Belanda di Indramayu Kembali Semburkan Gas
Petugas PT Pertamina saat meninjau lokasi semburan gas liar, yang ada di Desa Sukaperna, Kecamata Tukdana, Kabupaten Indramayu. [Abdul Rohman/ Suarajabar.id]

SuaraJabar.id - Warga Desa Sukaperna, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu khawatir dengan kembali aktifnya semburan gas liar di daerah mereka yang semakin membesar intensitasnya.

Sebelumnya, semburan gas liar ini sempat mendapatkan penanganan dari petugas PT Pertamina. Semburan gas pun sempat terhenti.

Namun, lubang yang sudah ditutup tersebut kembali menyemburkan gas pada Sabtu (28/11/2020) malam. Warga pun kembali panik sebab semburan kali ini lebih besar dari sebelumnya.

Kali ini, lubang di area bekas sumur pengeboran Pemerintah Kolonial Belanda itu menyemburkan air yang bercampur lumpur mengarah ke atas. Dari titik semburan tersebut juga menimbulkan aroma yang sangat menyengat, sehingga membuat warga semakin resah.

Baca Juga:Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Indramayu Tanam Pisang di Jalan Berlubang

Dana (54) seorang warga di lokasi kejadian menjelaskan, semburan gas liar itu diketahui aktif kembali pada pukul 23.00 WIB Sabtu malam.

Awalnya, warga tiba-tiba ia mendengar suara bising yang cukup keras seperti air terjun. Namun setelah dicek, ternyata suara itu berasal dari titik semburan gas liar.

"Itu suaranya keras sekali, saat dicek ternyata lubang gas liar, yang sempat berhenti, muncul lagi," kata Dana, Senin (30/11/2020).

Setelah mengetahui semburan gas liar muncul lagi, warga sekitar mulai panik dan melaporkan kejadian tersebut ke petugas terdekat dan pemerintah Desa.

"Setelah melaporkan kejadian itu, petugas berdatangan dan memasang garis polisi agar warga tidak mendekat, "katanya.

Baca Juga:Jawa Barat akan Buka 4,3 Juta Lapangan Pekerjaan Baru

Ia berharap, lubang tersebut segera diperbaiki agar semburan gas liar itu tidak kembali keluar. Warga sekitar khawatir akan terjadi ledakan akibat semburan gas liar itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak