Kronologi Percobaan Bunuh Diri Pengurus Asosiasi Kafe di Depan Balai Kota Bandung

Ketika disinggung apakah motif korban dipicu karena tak tahan oleh kebijakan PPKM, Ulung menyebut bahwa motif masih dalam penyelidikan.

Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 05 Agustus 2021 | 09:52 WIB
Kronologi Percobaan Bunuh Diri Pengurus Asosiasi Kafe di Depan Balai Kota Bandung
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol. Ulung Sampurna Jaya. [Antara]

Ketika disinggung apakah motif korban dipicu karena tak tahan oleh kebijakan PPKM, Ulung menyebut bahwa motif masih dalam penyelidikan.

Padahal, sebelumnya pihaknya telah mengaudensi pertemuan antara Pemkot Bandung dan Akar terkait aspirasi AKAR mengenai aturan dine in atau makan di tempat, pada Kamis, 29 Juli 2021.

"Kami masih mendalami apakah terkait dengan PPKM," ujarnya.

Kondisi GB

Baca Juga:Pamer Aurat di Jalanan Dalih Stres PPKM, PB SEMMI: Pansos, Dinar Candy Cari Sensasi!

Terdapat luka sayat di bagian leher dan perut GB. Ia pun lantas dilarikan ke rumah sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

Koordinator Pelayanan Medik RSHS, DR. dr. Zulvayanti, Sp.OG(K), M.Kes mengungkapkan, kondisi GB kini sudah berangsur membaik.

"Saat ini kondisi pasien secara umum sadar, stabil, tanpa menggunakan bantuan oksigen, dan masih dalam obsevasi secara ketat," kata Zulvayanti kepada insan pers, Rabu, 4 Agustus 2021.

Ia menjelaskan, pasien datang ke RSHS pukul 1 IGD RSHS pada pukul 13.54 WIB, diantar oleh PMI dengan diagnosa trauma tusuk di perut dan luka tusuk di area leher.

"Ada kecurigaaan percobaaan bunuh diri," ungkapnya.

Baca Juga:Berbikini Protes PPKM, Dinar Candy Dituntut Minta Maaf, Mahasiswa Muslimin: Asusila

Setelah melalui pemeriksaan, pendarahan akibat luka di leher dan perut itu dapat ditangani dengan baik, dan pasien telah diberi obat antinyeri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak