Dikepung Tempat Hiburan Malam, Adik Ainun Habibie Ngeluh Sudah 10 Tahun Tak Bisa Tidur

Adik ipar BJ Habibie ini mengaju juga pernah mendapati orang tergeleta tak sadarkan diri di trotoan yang berada di depan rumahnya.

Ari Syahril Ramadhan
Senin, 10 Januari 2022 | 12:03 WIB
Dikepung Tempat Hiburan Malam, Adik Ainun Habibie Ngeluh Sudah 10 Tahun Tak Bisa Tidur
Melok Bersari yang merupakan adik dari Ainun Habibie ketika memberikan keterangan mengenai tempat hiburan malam yang ada di sekitar Jalan Ranggamalela, Kota Bandung, Senin (10/1/2022). [Suara.com/Cesar Yudistira]

SuaraJabar.id - Warga di Jalan Ranggamalalea, Kota Bandung mengeluhkan bisingnya suara musik yang berasal dari beberapa tempat hiburan malam yang berada di sekitar kawasan tersebut.

Salah satu warga yang merasa terganggu itu ialah Melok Bersari yang merupakan adik almarhumah Ainun Habibie atau adik ipar Presiden Republik Indonesia ke-3 almarhum BJ Habibie.

Melok mengatakan, sudah lebih dari 10 tahun ia merasa terganggu akan suara yang ditimbulkan dari beberapa tempat hiburan yang berada cukup dekat dari rumah yang ia tinggali tersebut.

"Saya terganggu enggak bisa tidur," kata dia, saat ditemui di rumahnya, Senin (10/1/2022).

Baca Juga:Pasien RSUD Al Ihsan yang Dicurigai Omicron Punya Riwayat Perjalanan ke Afrika

Melok yang juga menjabat sebagai ketua RT di lingkungan tersebut mengaku, hal yang sama dialami oleh warga sekitar.

Ia pun sempat dibuat geram dengan adanya beberapa tempat hiburan di lingkungan yang ia tinggali sudah lama tersebut.

Ia pernah tidak bisa masuk rumahnya sendiri, karena pagar pintunya terhalang oleh kendaraan parkir di depan rumahnya.
Melok menduga, kendaraan tersebut merupakan kendaraan orang yang ingin ke tempat hiburan malam yang berada di dekat rumahnya.

"Karena tempat hiburan itu, minim tempat parkirnya," katanya.

Beberapa kali juga ia mendapati orang tergeletak trotoar jalan dekat rumahnya dalam kondisi terpengaruh minum-minuman keras.

Baca Juga:Kafe Holywings Jual Miras di Bogor, Bima Arya: Jika Ngotot Kita Larang Untuk Beroperasi

"Itu (musiknya) sampai kedengaran waktu subuh-subuh," ucapnya.

Ia pun sering kali mengirim surat kepada Pemkot Bandung guna menyelesaikan masalah yang ia hadapi bersama bersama dengan warga. Namun sampai dengan kini, ia tidak mendapat jawaban yang diharapkan.

Adapun ia dan warga sekitar, menginginkan tempat hiburan yang berada di sekitar lokasi rumahnya tersebut agar ditutup.

Melok mengatakan bahwa, Jalan Ranggamalela ini sejak lama merupakan zona hunian, ada sekitar 30 kepala keluarga yang menghuni wilayah tersebut.

"Sebetulnya dari dulu ini zona hunian, di Bandung ini kan banyak zona hunian ya, kalau zona bisnis itu kan di Alun-alun, Braga, Asia Afrika," katanya.

Pantauan wartawan, sekitar tiga rumah dari Melok, terdapat satu bar. Dan tak jauh di belakang rumahnya juga terdapat satu tempat hiburan malam lainnya.

Kontributor : Cesar Yudistira

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini