SuaraJabar.id - Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Kabupaten Sukabumi pada Selasa (18/2/2025) memicu bencana longsor di dua titik. Beruntung, longsor tersebut tidak menelan korban jiwa.
Titik pertama longsor dilaporkan berada di Kampung Cipariuk, Desa Cijurey, Kecamatan Gegerbitung. Longsor di lokasi ini mengakibatkan tiang pilar masjid patah dan mengancam satu rumah warga.
"Longsor mengakibatkan tiang pilar masjid tersebut patah dan mengancam satu unit rumah atas nama Riki 1 KK 4 Jiwa yang ada di sebelah atasnya. Panjang longsoran 20 meter dan tinggi 4 meter," ujar Manajer Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna.
Titik kedua longsor berada di Kampung Legoknyenang, Desa Cibolang, Kecamatan Gunungguruh. Longsor di lokasi ini mengakibatkan Tembok Penahan Tanah (TPT) ambrol dan mengancam dua rumah warga.
Baca Juga:Pengemudi Ojol Sukabumi Mogok Massal, Tolak Sistem Aceng dan Slot
"Pemilik rumah atas nama Bubun usia 70 tahun 1 KK 2 jiwa dan Asep usia 45 tahun 1 KK 4 jiwa. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut, namun kerugian mencapai Rp20 juta," kata Daeng dilansir sukabumiupdate.com, jaringan suara.com.
BPBD Kabupaten Sukabumi telah melakukan assessment ke lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memberikan bantuan yang dibutuhkan.
"Adapun kebutuhan mendesak di dua lokasi bencana tersebut berupa bronjong, karung dan batu belah serta perbaikan TPT," tuturnya.
Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem, terutama saat hujan deras disertai angin dan petir.
Baca Juga:Sopir Truk Maut Kecelakaan di Pasir Suren Sukabumi Ditetapkan Tersangka