Trauma Bullying, DS Siswa SMP Sukabumi Takut Kembali ke Sekolah dan Pilih Rawat Ayah di Rumah

DS dibully lima orang di belakang kantin sekolah, wajahnya sampai memar.

Syaiful Rachman
Jum'at, 17 Januari 2025 | 18:03 WIB
Trauma Bullying, DS Siswa SMP Sukabumi Takut Kembali ke Sekolah dan Pilih Rawat Ayah di Rumah
Ilustrasi bullying.

"Ada 10 orang yang hadir, termasuk orang tua pelaku yang diperkirakan dari SMA, orang tua korban dan para guru. Hingga malam tidak ada kesepakatan, Saya meminta bantuan kepolisian untuk mengungkap siapa pelakunya," ujar Supendi, Kepala SMPN 1 Jampangtengah, Rabu, 15 Januari 2025.

Untuk mendukung proses pembelajaran DS, pihak sekolah memutuskan untuk memberikan layanan home schooling. Guru-guru datang ke rumah DS untuk memberikan materi pelajaran.

Selain itu, sekolah juga memberikan bantuan biaya transportasi untuk meringankan beban keluarga DS.

"Kami mendatangkan guru ke rumahnya untuk memberikan materi pelajaran agar pendidikan tidak terganggu," kata Supendi.

Baca Juga:Komisi II DPRD Sukabumi Panggil Puluhan Pengusaha Tambang

"Kondisi medan yang sulit dilalui kendaraan, terutama saat musim hujan, menjadi salah satu kendala bagi dia untuk hadir setiap hari. Kami membantu untuk transportasi sekolah, terutama karena jarak rumah Ds cukup jauh," tambah Supendi.

"Kewenangan kami adalah membantu dia untuk tetap bersekolah dan memastikan kondisi psikologisnya membaik," tutup Supendi dilansir sukabumiupdate.com, jaringan suara.com.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini