SuaraJabar.id - Kejadian pencurian tabung gas elpiji 3 kg secara massal menggegerkan warga Garut, Jawa Barat. Pelaku yang diduga membobol sejumlah depot di wilayah Kecamatan Cibatu, membawa kabur ratusan tabung gas.
Aksi pencurian tersebut terekam jelas kamera CCTV. Pelaku yang mengenakan jaket hitam dan topi berhasil membobol pintu rolling door sebuah depot penjualan gas di Kampung Baru Desa Cibatu, Kecamatan Cibatu.
Di lokasi ini, pelaku menggasak 44 tabung gas elpiji berikut isinya dengan cara bolak-balik dan memasukkan ke sebuah mobil.
Korban, Aris, mengatakan pencurian ini adalah yang kesekian kalinya. Sebelumnya juga terjadi pencurian di beberapa tempat di Kecamatan Cibatu dengan modus dan ciri pelaku yang sama.
Baca Juga:Drama Evakuasi Ayah dan Anak di Garut yang Selamat dari Maut Usai Mobil Terjun Bebas ke Jurang
Modus operandi pelaku terbilang sama di setiap TKP. Pelaku biasanya melancarkan aksinya pada dini hari saat kondisi sepi. Setelah berhasil membobol pintu, pelaku langsung menuju ke tempat penyimpanan tabung gas dan membawa kabur sebanyak mungkin tabung gas.
“Yang kejadian sekarang dicuri ada 44 tabung isi semua. Kalau melihat di CCTV sekitar pukul 03.30 WIB. Ciri-ciri tinggi pakai jaket hitam, nggak tahu biru dongker terus pakai topi. Jadi yang ia bongkar pintu rolling door depan kunci dan gemboknya berhasil ia bobol,” kata Aris, Rabu (22/1/2025).
“Padahal pintu itu 2 kunci. Sebelum di tempat saya, ada juga kejadian penjarahan serupa di wilayah Cimuncang. Kalau nggak salah ada 100 tabung. Kemudian yang di Vasko ada 45 tabung, beda-beda TKP tapi ciri pelakunya sama,” tambahnya dilansir harapanrakyat.com, jaringan suara.com.
Akibat aksi pencurian ini, para korban mengalami kerugian yang cukup besar. Selain kehilangan barang dagangan, mereka juga harus menanggung biaya perbaikan kerusakan akibat pembobolan. Mereka berharap polisi bisa mengungkap kasus ini dan menangkap pelaku.
Baca Juga:Emak-emak Kampung Kamasan Garut Ngamuk, Serang dan Hancurkan Kedai Kopi yang Jadi Sarang Narkoba