SuaraJabar.id - Angin kencang yang melanda Kabupaten Sukabumi pada Kamis (30/1/2025) dini hari menyebabkan kerusakan pada sejumlah rumah akibat tertimpa pohon tumbang. Kecamatan Nagrak menjadi wilayah yang paling parah terdampak.
"Tidak ada korban jiwa maupun jiwa dalam peristiwa tersebut. Pohon Tumbang selesai penanganan. Adapun kebutuhan mendesak berupa matrial bangunan dan tenda gulung atau terpal," kata Koordinator Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna, dilansir sukabumiupdate.com, jaringan suara.com.
Di Nagrak, sedikitnya enam rumah rusak sedang akibat tertimpa pohon tumbang, menyebabkan 23 jiwa terdampak. Kerusakan terjadi di Desa Nagrak Utara, Kalaparea, dan Babakan Panjang.
Di Kecamatan Sukabumi, dua rumah rusak akibat pohon tumbang di Parungseah dan Sukajaya. Sementara di Kecamatan Parakansalak, satu rumah rusak akibat tertimpa pohon di Kampung Sukarame. Di Kecamatan Caringin, pohon petai tumbang menimpa satu rumah di Kampung Caringin Hilir.
Baca Juga:Bertekad Berantas Penambangan Ilegal, Polres Sukabumi Minta Warga Berperan Aktif
Daeng menambahkan, warga terdampak membutuhkan bantuan bahan bangunan dan sembako. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem.
"Untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana, apalagi sedang diperjalanan menggunakan kendaraan, apabila terjadi hujan lebat ataupun disertai angin kencang lebih baik berhenti dulu ditempat yang lebih aman," pungkasnya.