Bus AKAP dan AKDP yang Tidak Masuk Terminal Jatijajar Bakal Dicabut izinnya

Kadishub Kota Depok Jabar Dadang Wihana meminta warga Depok dapat menyesuaikan rencana perjalanan bus yang berangkat dari terminal tersebut.

Chandra Iswinarno
Minggu, 14 April 2019 | 15:57 WIB
Bus AKAP dan AKDP yang Tidak Masuk Terminal Jatijajar Bakal Dicabut izinnya
Suasana Terminal Jatijajar di Kota Depok. [Suara.com/Supriyadi]

SuaraJabar.id - Terhitung mulai 13 April 2019, seluruh Bus Antarkota Dalam Provinsi (AKDP) dan Antarkota Antarprovinsi (AKAP) sudah pindah ke Terminal Jatijajar.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok, Jawa Barat Dadang Wihana kepada Suara.com, Minggu (14/4/2019).

Dikemukakan Dadang, saat ini jumlah bus AKDP lebih kurang 60 bus yang sudah bergeser ke Terminal Jatijajar.

"Angkutan umum yang melayani arah Terminal Jatijajar sudah ada yaitu angkutan kota D06. Mobil angkot itu dari Terminal Terpadu Depok yang di Jalan Margonda," katanya.

Baca Juga:Anak-anak Pramuka Ikut Dilibatkan Jaga TPS Rawan di Kota Depok

Untuk mendukung operasional Terminal Jatijajar, Dadang meminta warga Depok dapat menyesuaikan rencana perjalanan bus yang berangkat dari terminal tersebut.

Lebih jauh, Dadang menegaskan bakal menjatuhkan sanksi bagi bus yang belum masuk ke area Terminal Jatijajar. Sanksi tersebut berupa pemberian peringatan sampai pencabutan izin.

"Operator bus yang melanggar kami beri sanksi tegas," ucapnya.

Ia juga menjelaskan bus antarprovinsi atau antarkota dalam provinsi yang berada di Terminal Jatijajar dikelola Badan Pengelolaan Transportasi Jabodetabek (BPTJ) bersama Dishub Depok.

Dadang menambahkan, Terminal Terpadu Depok yang sekarang ini masih dalam tahap pembangunan dan ditempatkan di terminal sementara. Saat ini, kata Dadang, hanya melayani angkutan kota dan angkutan wilayah Jabodetabek dan Bandara.

Baca Juga:Kementerian PUPR Renovasi 1.048 Rumah Warga Miskin di Depok

"Terminal Terpadu Depok masih proses pembangunan, tapi tetap beroperasi angkutan umum yang layani wilayah Jabodetabek dan bandara," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak